Sabtu, 25 Oktober 2014

TULISAN 5 "Pengakuan"

“Pengakuan”
Pujaan Hatiku…
Bolehkan aku memberikan pengakuanku untukmu? Saat ini juga?
Pengakuanku bahwa aku tau aku takkan pernah bisa melepasmu dari hatiku, dan juga fikiranku..
Bagaimana ini bisa terjadi?
Bagaimana yang dulunya aku sama sekali tidak mengenal dirimu kini sangat ku cinta?
Aku tau kau hanyalah harapanku… harapanku yang takkan pernah ku genggam… takkan pernah ku bisa raih dirimu.
Apakah aku harus marah dengan diriku sendiri?
Aku tau ini hanya potongan sebait puisi, tak terlalu berarti, tapi terlalu mendalam bagiku untuk menulisnya.
Aku tau kita takkan pernah berbicara…
Karena itu aku senang ketika malam hari hadir, itu adalah kesempatanku berbicara kepada bintang yang selalu bersedia mendengarkan kata kata terhanyut dan melihatku tersendu.
Mengapa bintang? Karena ketika aku melihatmu dari jauh, kau yang paling terang, kau yang paling bersinar, bahkan ketika aku tidak melihatmu, kau tetap yang paling bersinar terang di hatiku.
Aku mengaku aku sakit!
Aku mengaku aku sangat memiliki perasaan paling dalam ini.
Aku mengaku aku takut kehilanganmu.
Aku mengaku aku takkan bisa melihatmu lagi.
Aku mengaku aku benar-benar mencintaimu.

Tuhan tau, bahwa kau selalu kurindukan…
Tuhan tau, selalu mengalir sebuah iringan air mata ini dan jatuh membasahi pipi…
Tuhan tau, betapa berdebarnya hati ini, ketika memikirkanmu…

Aku terbiasa, aku menikamati rasa ini..                             
Rasa dimana aku tau kau takkan pernah menjadi milikku seutuhnya tetapi aku selalu memujamu dan mendoakan mu dalam lantunan doa…
Rasa dimana akan selalu ada rasa sakit hati yang begitu mendalam ketika kau hanya melihatku tanpa mengucapkan satu katapun…

Rasa yang takkan pernah kau rasakan…takkan… cukup aku yang merasakanya.

TUGAS 5 "ORGANISASI KONFLIK"

TUGAS 5
“KONFLIK ORGANISASI”
·       Pengertian Konflik
Konflik adalah perilaku anggota organisasi yang dilakukan berbeda dengan anggota lainya. Konflik bisa timbul karena factor-faktor seperti Presepsi, Pertentangan, Kelangkaan, Blokade,Perbedaan Cara.

·       Jenis dan Sumber Konflik
^ Jenis Konflik
                1. Disfungsional.
                2. Fungsional, Inovatif, dan Semangat.
                3. Disfungsional.
           ^ Sumber Konflik
1.       Saling ketergantungan tugas.
2.       Ketergantungan satu arah.
3.       Diferensiasi horizontal yang tinggi. Bila unit-unit kerja memiliki tujuan organisasi waktu, dan filosofi yang berbeda seperti produksi, pemasaran, dan keuangan.
4.       Formalisasi yang rendah. Bila tidak ada pedoman, manual, dan standarisasi maka perselisihan mudah timbul.
5.       Kelangkaan sumber-sumber. Bila unit-unit kerja tergantung dari fasilitas, tenaga, dana, dan anggaran yang terbatas.
6.       Perbedaan kriteria evaluasi. Bila unit-unit kerja dinilai prestasinya secara terpisah, dan bukan secara prestasi bersama.
7.       Pembuatan keputusan bersama. Proses pembuatan keputusan bersama menumbuhakn peluan perselisihan dan ketidakcocokan.
8.       Heteroginitas anggota. Perbedaan nilai-nilai, pendidikan latar, belakang, dan umur merupakan potensi konflik.
9.       Ketidak selarasan status. Peranan dalam suatu profesi dalam suatu organisasi yang tidak sesaui statusnya secara umum.
10.   Ketidakpuasan.
11.   Distorsi komunikasi. Hambatan, ketidak jelasan, penahanan, dan pemutar balikan informasi baik sengaja maupun tidak sengaja.

·       Strategi Penyelesaian Konflik

Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah :

1. Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”

2. Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.

3. Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan keamanan.

4. Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.

5. Memecahkan Masalah atau Kolaborasi            
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.

Mengendalikan konflik berarti menjaga tingakat konflik yang kondusif bagi perkembangan organisasi sehingga dapat berfungsi untuk menjamin efektivitas dan dinamika organisasi yang optimal. Namun bila konflik telah terlalu besar dan disfungsional, maka konflik perlu diturunkan intensitasnya, antara lain dengan cara :
ü  Mempertegas atau menciptakan tujuan bersama. Perlunya dikembangkan tujuan kolektif di antara dua atau lebih unit kerja yang dirasakan bersama dan tidak bisa dicapai suatu unit kerja saja.
ü  Meminimalkan kondisi ketidak-tergantungan. Menghindari terjadinya eksklusivisme diatara unit-unit kerja melalui kerjasama yang sinergis serta membentuk koordinator dari dua atau lebih unit kerja.
ü  Memperbesar sumber-sumber organisasi seperti : menambah fasilitas kerja, tenaga serta anggaran sehingga mencukupi kebutuhan semua unit kerja.
ü  Membentuk forum bersama untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah bersama. Pihak-pihak yang berselisih membahas sebab-sebab konflik dan memecahkan permasalahannya atas dasar kepentingan yang sama.
ü  Membentuk sistem banding, dimana konflik diselesaikan melalui saluran banding yang akan mendengarkan dan membuat keputusan.
ü  Pelembagaan kewenangan formal, sehingga wewenang yang dimiliki oleh atasan atas pihak-pihak yang berkonflik dapat mengambil keputusan untuk menyelesaikan perselisihan.
ü  Meningkatkan intensitas interaksi antar unit-unit kerja, dengan demikian diharapkan makin sering pihak-pihak berkomunikasi dan berinteraksi, makin besar pula kemungkinan untuk memahami kepentingan satu sama lain sehingga dapat mempermudah kerjasama.
ü  Me-redesign kriteria evaluasi dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran prestasi yang dianggap adil dan acceptable dalam menilai kemampuan, promosi dan balas jasa.

·       Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.

·       Teori Motivasi
ü  Teori X dan teori Y
Douglas McGregor menemukan teori X dan teori Y setelah mengkaji cara para manajer berhubungan dengan para karyawan. Kesimpulan yang didapatkan adalah pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut. Ada empat asumsi yang dimiliki manajer dalam teori X.

Ø  Karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha untuk menghindarinya.
Ø  Karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipakai, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
Ø  Karyawan akan mengindari tanggung jawab dan mencari perintah formal, di mana ini adalah asumsi ketiga.
Ø  Sebagian karyawan menempatkan keamanan di atas semua faktor lain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi.

Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat manusia dalam teori X, ada pula empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori Y.
Ø  Karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan, seperti halnya istirahat atau bermain.
Ø  Karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan.
Ø  Karyawan bersedia belajar untuk menerima, mencari, dan bertanggungjawab.
Ø  Karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan ke seluruh populasi, dan bukan hanya bagi mereka yang menduduki posisi manajemen.

ü  Teori motivasi kontemporer bukan teori yang dikembangkan baru-baru ini, melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini dalam menjelaskan motivasi karyawan. Teori motivasi kontemporer mencakup:

Ø  Teori Kebutuhan David McClelland
Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan teman-temannya. Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan yang didefinisikan sebagai berikut:
1.       Kebutuhan Berprestasi, dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
2.       Kebutuhan Berkuasa, kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
3.       Kebutuhan Berafiliasi: keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.

ü  Teori Evaluasi Kognitif
Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan. Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada banyak studi yang mendukung.

ü  Teori Penentuan Tujuan
Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Artinya, tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan.

ü  Teori Penguatan
Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan.


ü  Teori Keadilan
Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan.

ü  Teori Harapan
Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.

Ø  Teori Hierarki Kebutuhan
Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).
Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.
Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif. Namun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat.

Sumber :
1.       Buku Manajemen Organisasi, Sentanoe Kertonegoro


Minggu, 19 Oktober 2014

3 HAL PENTING UNTUK MEMOTIVASI DIRI SENDIRI.

TULISAN 4
Assalamualaikum wr.wb ^^
Ditulisan saya yang ke 4 ini saya akan menceritakan tentang bagaimana caranya memotivasi diri kalian sendiri untuk lebih baik versi saya.. yuk cus..

Pertama, JANGAN PERNAH MENUNDA NUNDA WAKTU. Time is Money, remember? Tanpa menghargai waktu kita gakkan pernah tau caranya kerja keras. Lakukan jika kalian bisa lakukan, lakukan jika waktu kalian kosong. Jangan pernah meremehkan waktu. Sebagai contoh, pernah ga sih kalian menunda belajar tiba-tiba listrik rumah kalian mati karena ada gangguan di servernya? Apa yang kalian rasakan? Mau ga mau kalian harus pasrah atau membuat sesuatu seperti lilin untuk belajar. Tapi berapa lama lilin kalian akan bertahan dibanding rasa kantuk kalian? Hayoooo… dari sekarang yuk.. hehe

Kedua, OPTIMIS. Yak, jujur saya orang yang sangat PESIMIS mencoba menjadi orang yang selalu OPTIMIS. Optimis itu penting loh.. tapi seringkali dilihat terkadang sifat Optimis itu muncul karena Kepercayaan Diri kita yang tinggi. Kepercayaan Diri yang tinggi selalu diiringi usaha serta kerja keras yang maksimal. Jadi, tau bagaimana kita menjadi orang yang Optimis? ^^

Ketiga, BERDOA. Ini yang paling penting. Dibalik hidup kalian, masalah yang kalian hadapi, atau bahkan kegembiraan yang kalian rasakan, selalu ada iringan doa di dalamnya. Kita diciptakan oleh Allah, Allah selalu mengiringi perjalanan hidup kita tanpa pusing-pusing. Kalian harus setiap saat ingat Allah, entah lagi sedih ataupun lagi bergembira.. yup.. jadi, jangan lupa Berdoa ya kawan-kawan J


TUGAS 4 "ORGANISASI"

TUGAS 4
“ORGANISASI”
Tipe atau Bentuk Organisasi
Bentuk Organisasi dibagi menjadi 2, yaitu :

Ø  Ditinjau dari jumlah pimpinan pucuk :
1.       Bentuk Tunggal
Organisasi yang pucuk pimpinanya ada di tangan seseorang. Sebutan bagi Presiden, Direktur, Kepala Ketua, dll.
2.       Bentuk Jamak
Organisasi yang pucuk pimpinanya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Dewan, Majelis, dll.

Ø  Ditinjau dari Saluran Wewenang :
Bentuk Jalur : Organisasi yang wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan kepada suatu Organisasi di bawahnya dalam sebuah bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
Bentuk Organisasi Garis : Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
           Bentuk Organisasi Fungsional: Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
           Bentuk Organisasi Garis dan Staff : Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
           Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff : Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Bentuk Organisasi Fungsional dan Jalur : Organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya dan tiap tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja
Ø Struktur dan Skema Organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan ,sedangkan disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling tergantung,yang apabila setiap bagian dapat dikeloladengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut membaik.sedangkan
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan sangat mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi tersebut,lingkunan adalah faktor yang sangat mempengaruhi.tentu dalam tujuan sebuah organisasi yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan organisasinya semata.
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.
Ø  Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
Ø  Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
Ø  Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
Ø  Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang elips.
TIPE-TIPE ORGANISASI
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel.

Organisasi Informal, keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. 

Sumber : 
http://rilleagustian.blogspot.com/2013/04/tipe-dan-bentuk-organisasi_28.html
Dasar-Dasar Organisasi, Pengarang Sutarto, Yogyakarta; Gadjah Mada University Press, 1989

Minggu, 12 Oktober 2014

Tulisan 3 "Lirik Lagu (Super Junior - RESET)"

TULISAN 3
RESET – Super Junior

[Kyuhyun]
Nuh ijeh jungmal amooluhchi annyamyunsuh, Nun iddageum byul il anin deut neh geh mootji
Jungmal nehga amooluhchi anna bo ini? geuruhni?

[Donghae]
Nan ajikdo nuhreul bomyun gaseumi apaM Geumsehrado noonmooli ssodajilggabwa
Eh ssuh nan babo churum ootgo itneun gul moreuni

[Ryeowook]
Ijen uhdduhgeh nuhwa nehga
[Yesung]
(Dashi yejun churum chingoo il soo itni?)
[Ryeowook]
Jungmal geurul soo itni? geurun guhni?

[All]
Press the reset, press press the reset
[Donghae]
Nan nul nuhmaneul bogo itneundeh
[All]
Press the reset, press press the reset
[Siwon]
Nan nul nuhleul ijeul soo ubneundeh
[All]
Press the reset, press press the reset
[Ryeowook]
Neh appehsuh itneun nul uhdduhkeh no eulaneun guhni ?
[All]
Press the reset, press press the reset
Reset reset reset

Rap:
[Eunhyuk/Shindong]
Geudehyuh mooseun malilado heh yo geuri oomeh gaseumsoki mi uh geudehdo geulutago tell me
neh shimjangi mumchwuh bulyuh soomi

[Shindong]
Makyuh neh sangchuhneun amooljiga ana
Oneuldo geudeh ubneun binjali goosuk goosuk gadeukhi noonmooli mejjyuh

[Eunhyuk]
Hokshilado geudeh guhgi olgga neh senggak gaggeumina halgga goonggeumheh michil gut gatta
ilun neh mam geudehneun algga saranghae saranghae yaksokhalggeh son ggwak jabeulgeh
mi anheh mi anheh dol ahwajo press the reset

[Yesung]
Jungmal oolin jungmal dolagal soo ubseulgga
Geunal oori chu eum majoochutdun geunallo
Geunallo dolagal soon ubseulgga jehbal oh jehbal

[Ryeowook]
Uhjjuhmyun... hokshilado... manyakeh... nuhdo ehssuh naleul wiheh ootgo itdamyun
[Kyuhyun]
Jungmal geulun gulamyun
[Yesung]
Ijeh dolawa

[All]
Press the reset, press press the reset
[Kangin]
Nan nul nuhmaneul bogo itneundeh
[All]
Press the reset, press press the reset
[Leeteuk]
Nan nul nuhleul ijeul soo ubneundeh
[All]
Press the reset, press press the reset
Neh appehsuh itneun nul uhdduhkeh no eulaneun guhni ?
[All]
Press the reset, press press the reset
[Hyuhyun/Ryeowook]
Reset reset yeah

[Yesung]
Chalali nehga dduhnaya halgga
[Ryeowook]
Ijeh no ahjooneun geh
[Kyuhyun]
Nuleul wihan il ilgga hajiman
[Yesung]
Nareul yongsuh heh geurul soo ubssuh
[Ryeowook]
Nulleul ijoolsoo ubssuh
[Kyuhyun]
Dorawa

[All]
Press the reset, press press the reset
[Donghae/Yesung]
Nan nul nuhmaneul bogo itneundeh
[All]
Press the reset, press press the reset
[Sungmin]
Nan nul nuhleul ijeul soo ubneundeh
[All]
Press the reset, press press the reset
[Ryeowook]
Neh appehsuh itneun nul uhdduhkeh no eulaneun guhni ?
[Reset]
Press the reset, press press the reset
[Kyuhyun/Ryeowook/Yesung]
Reset reset reset

Translation Indonesia
(RESET – Super Junior)

Kau bertanya apa aku baik-baik saja dari waktu ke waktu
Apa aku terlihat baik-baik saja? Begitukah?
Bahkan sekarang, saat melihatmu, hatiku sakit.
Bahkan untuk sesaat, aku berusaha keras agar air mata ini tak keluar.
Apa kau tahu, aku tersenyum seperti orang bodoh?
Bagaimana sekarang kita bisa menjadi teman seperti dulu?
Bisakah kita seperti itu lagi? Bisakah?

Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Kaulah yang kulihat, hanya kau
Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Kau, aku tak bisa melupakanmu
Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Bagaimana bisa aku melepaskan orang yang ada di hadapanku ?
Ulangi lagi, ulangi, ulangi


[Rap]
Kau, katakan sesuatu..
Katakan bahwa hatimu merasa rindu juga, sepertiku.. katakanlah..
Jantungku berhenti berdetak.. sulit bernapas.. lukaku tak akan sembuh
Juga, saat ini kucoba mengobati lukaku dengan air mata
Mungkinkah, kau akan kesana? Terkadang memikirkan aku?
Memikirkan ini, aku jadi gila, apa kau mengerti hatiku?
Aku cinta kau, aku cinta kau.  aku janji, akan kupegang kau erat.
Maafkan, maafkan aku.. kembalilah, kita ulangi lagi.

Benarkah kita tak bisa kembali seperti dulu, seperti pertama kali kita bertemu?
Sepertinya begitu.. kumohon, oh kumohon
Mungkin.. mungkinkah.. kalau kau juga tersenyum demi kebaikanku..
Jika benar, kembalilah sekarang..

Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Kaulah yang kulihat, hanya kau
Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Kau, aku tak bisa melupakanmu
Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Bagaimana bisa aku melepaskan orang yang ada di hadapanku ?
Ulangi lagi, ulangi, ulangi

Atau, haruskah aku yang pergi? Apa melepasmu sesuatu yang harus kulakukan untukmu?
Tapi maafkan aku.. aku tak bisa melakukannya. aku tak bisa melakukanmu. Kembalilah

Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Kaulah yang kulihat, hanya kau
Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Kau, aku tak bisa melupakanmu
Ulangi lagi, ulangi, ulangi
Bagaimana bisa aku melepaskan orang yang ada di hadapanku ?

Ulangi lagi, ulangi, ulangi

Sumber:
http://punyasayah.wordpress.com/2011/11/26/super-junior-reset-terjemahan-indonesia/
http://www.jpopasia.com/lyrics/21109/super-junior/reset.html

TUGAS 3 "MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN"

TUGAS 3
MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN
·        Macam-macam Organisasi
-          Organisasi Niaga
-          Organisasi Sosial
-          Organisasi Regional
-          Organisasi Internasional

ü  Organisasi Niaga
Organisasi yang bisa disebut Organisasi Ekonomi ini adalah organisasi yang tujuan utamanya mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi Niaga adalah memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa.
Organisasi Niaga dibedakan menjadi 2, yaitu :
-          Organisasi Niaga Swasta
-          Organisasi Niaga Pemerintah 
Macam-macam Organisasi Niaga :
1.  Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulunya disebut Naamloze Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Jenis-jenis Perseroan Terbatas (PT) :
Saham/Sero Atas Nama
Saham/Sero Pembawa
Saham/Sero Biasa
Saham/Sero Preferen
Saham/Sero Kumulatif Preferen

2. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu:
-           CV Murni, hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
-           CV Campuran, terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menhadi ekutu komanditer.
-           CV Bersaham, CV yang mengeluarkan sahan yang tidak dapay di perjual belikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.
3. Joint Ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.
4. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
5. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Jenis koperasi menurut fungsinya:
Ø  Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
Ø  Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
Ø  Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
Ø  Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
6. Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia
7. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang homogen.
Kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka memperoleh market power. market power ini memungkinkan mereka mengatur harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. pengaturan persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi produksi dan atau membagi wilayah penjualan.
8. Holding Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

ü  Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.



ü  Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi Negara tertentu saja. Contoh Organisasi Regional :
-          Assocciation of South East Asian Nations (ASEAN), Organisasi Regional di kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk mengadakan kerjasama Regional dalam bidang Politik, Ekonomi, dan Kebudayaan.
-          League of Arab States, lebih dikenal Liga Arab. Didirikan tahun 1945 oleh Negara-negara Arab yaitu Mesir, Syria, Libanon, Saudi Arabia, Irak, Transjordania dan Yaman.
-          South Pasifik Forum (SPF), Organisasi kerjasama Regional dari Negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yaitu Kepulauan Fiji, Vanuatu (New Herbrides), dan Papua Nugini.
-          European Economic Community (EEC), dalam bahasa Indonesia lebih dikenal Masyarakat Ekonomi Eropa (MME) didirikan pada tahun 1957 oleh Negara-negara Eropa Barat.

ü  Organisasi Internasional
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia.
Sumber :
Wursanto, Ig. 2005, Dasar-dasar Ilmu Organisasi, ANDI, Yogyakarta, 2005.


Sabtu, 04 Oktober 2014

TULISAN 2

“HIJAB”

Assalamualaikum wr.wb…

Kali ini, ditugas saya tentang TULISAN ke 2, saya bebas menceritakan apa saja hehe.
Okay, saya akan ceritakan tentang HIJAB J teruma kaum Hawa wajib membacanya ^^. Jujur saja, saya juga adalah pemula Hijab. Saya ber-Hijab waktu bulan Maret 2014 itu juga karena dorongan teman-teman saya..tetapi sebelumnya saya pernah mengikuti seminar “Be a Great Muslimah” yang dihadiri pembicara sangat luar biasa yaitu Febrianti Almeera. Beliau berkata “taukah siapa yang berdosa selain dirimu jika tak menutup aurat? Orang itu adalah Ayahmu sendiri, barang siapa seorang anak perempuanya meninggalkan rumah tanpa menutup aurat maka Ayahnya akan langsung terjerumus Neraka”. Saya langsung tergerak untuk ber-Hijab karena saya sangat sayang dengan Ayah saya, walaupun tergerak ber-Hijabnya karena alasan yang salah tapi semoga ini awal yang baik untuk menjadi Muslimah yang selalu di Ridhoi Allah di setiap langkah kita. Ketika saya ber-Hijab, sangat banyak pelajaran yang saya tidak ketahui.. misalnya, ternyata ber-Hijab itu bukan Tren, bukan Musiman, bukan Gaya2an, dan juga bukan NIAT! Tapi Hijab itu WAJIB bagi setiap Muslimah di Dunia ini. Sahabat saya berkata “Pakai dulu Hijabnya, itu identitas mu sebagai Muslimah”, ketika saya memakainya hari pertama.. emh.. risih.. tidak enak.. gerah.. panas.. tapi tak berlangsung lama, saya mulai merasakan efeknya di dalam hati ini. Saya merasa terlindungi luar dalam, saya tak perlu memikirkan bagaimana buruknya berhelai helai rambut saya ini, dan yang paling penting saya, saya tidak perlu memikirkan betapa dinginya nanti diruang kelas… Karena saya pribadi, lebih tahan panas daripada dingin. Tanpa sadar, saya merasakan ada sesuatu yang mendorong saya tentang Hijab.. entah siapa, tapi saya semakin tau banyak tentang hijab.. kalian kaum Hawa sudah akil baligh.. Berhijablah, itu PERINTAH dan di Al-Quran di jelaskan surah Al Azhab:59 bahwa :

"Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
***Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.***
(Al Ahzab:59)

Jadi, bagi kaum Muslimah, bukan tentang siap atau tidaknya kalian berhijab, bukan tentang percuma berhijab tapi akhlak tetap buruk. Hijab tidak ada hubunganya dengan itu semua, Hijab itu PERINTAH. Usia kalian semakin tua, semakin mendekati ajal.. jadi kalau bukan sekarang, kapan lagi?? Ayo.. Bismillah ya ^^


Sekian ulasan saya tentang Hijab Pribadi saya, semoga bermanfaat.. Wassalamualaikum ^^