Kamis, 10 November 2016

PROPOSAL PENGANTAR TELEMATIKA "APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO"

PROPOSAL PENGANTAR TELEMATIKA ”APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO”

DiSUSUN OLEH
Dede Sepurohman
Erianti Anggraini (12113919)
Saiful Rohman (18113198)
Siti Ruhmana Siregar (18113585)
Sophia Budiyanto (18113608)

UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424 Jawa Barat
No.Telp : (021) 7863819, (021) 7872829, (021) 7863788

Depok, 28 November 2016

Kepada Yth.
Dosen Softskill Bapak Budi Setiawan
Depok

Sebelum kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Budi Setiawan karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengajukan proposal ini. Adapun isi dari proposal ini yaitu untuk menawarkan suatu Inovasi Telematika Aplikasi. Untuk membuat sistem ini, diperlukan software yang mendukung pembuatan aplikasi tersebut, yaitu sebuah Android Studio Berbasis Android kemudian beberapa software pendukung lainnya.

Proposal yang kami tawarkan kepada Bapak Budi Setiawan merupakan proposal Inovasi Telematika yang sangat bermanfaat dalam rangka untuk inovasi periklanan Serta pembelajaran fisika tingkat SMA.

Kami menunggu kabar baik dari Bapak Budi Setiawan, demikianlah proposal ini kami ajukan untuk diteliti dan dikoreksi. Besar harapan kami agar Bapak menerima inovasi telematika kami mengenai Aplikasi Pembelajaran Fisika Berbasis Android Menggunakan Android Studio  ini dapat terwujud. Terima Kasih


Hormat Kami



                                                                                                                Penulis














A.    Latar Belakang Masalah
Teknologi aplikasi mobile mengalami perkembangan. Aplikasi mobile yang berkembang sekarang ini sudah banyak yang dipadukan dengan tema dan fungsi lain. Salah satunya selain sebagai sarana hiburan, juga terdapat aplikasi mobile  yang digabungkan dengan unsur edukasi. Pada penulisan ini, penulis tertarik untuk mengambangkan sebuah aplikasi mobile berbasis Android yang juga mengandung unsur edukasi. Penulis memilih membuat aplikasi untuk perangkat smartphone berbasis Android ini dikarenakan saat ini Android cukup banyak diminati.
Pada dasarnya saat ini para pelajar menggunakan buku / kamus untuk mencari / menghitung rumus. Dengan adanya aplikasi ini, para pelajar cukup hanya menggunakan smartphone  mereka untuk mengetahui rumus – rumus fisika dan dapat menghitungnya secara langsung pada smartphone android mereka.
Aplikasi yang akan penulis buat ini sangat cocok untuk dapat menghitung dengan cepat dan akurat rumus – rumus fisik untuk pelajar tingkat SMA. Andorid memang memiliki keunggulan tersendiri dari sisi grafis dan multimedia, ini salah satu alasan penulis membuat aplikasi rumus ini menggunakan Androis sebagai tools pendidikan bagi para pelajar Sekolah Menengah Atas.

B.     Perumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
  1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi android yang dapat diterapkan pada pembelajaran fisika ?
  2. Bagaimana memanfaatkan smartphone berbasis Android untuk pembelajaran fisika yang efektif dan efisien ?
3.      Bagaimana pengguna/user dapat melakukan perhitungan rumus dan pemahaman teori fisika pada Aplikasi berbasis Android?


C.    Batasan Permasalahan
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1.      Aplikasi Android tentang Pembelajaran Fisika untuk tingkat SMA
2.      Fitur dalam aplikasi ini terdiri dari 24 rumus fisika tingkat SMA.
3.      Memanfaatkan smartphone Android untuk melakukan perhitungan rumus  -  rumus fisika tingkat SMA.

D.    Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat aplikasi mobile berbasis android yang memiliki unsur edukasi. Aplikasi ini berguna untuk mengetahui dan menghitung rumus – tumus fisika secara cepat dan akurat. Dalam menyelesaikan persoalan perhitungan pada mata pelajaran fisika diharapkan aplikasi ini dapat berguna dan bermafaat bagi pelajar maupun pengajar pada tingkat Sekolah Menengah Atas.

E.     Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam implementasi project mata kuliah Analisis Telematika ini adalah:
1.      Sebagai penambah wawasan dan meningkatkan kemampuan mahasiswa, khususnya dalam bidang pemograman dan aplikasi berbasis Android.
2.      Mempermudah mahasiswa khususnya tingkat SMA untuk mendapatkan pembelajaran fisika yang efektif dan efisien dan mudah dipahami.

                                                                              



F.     Tinjauan Pustaka
1.      Fisika
Merupakan sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam ruang lingkup dan waktu. Pada fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
            Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai  ”ilmu paling mendasar”, karena setiap ilmu alam lainya  (biologi, kimia, geologi, dan lain – lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
            Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah : fisika berkaitan dengan pola – pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitian yang berisian antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori – teori fisika.

2.      Android
Android adalah sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile.
Andorid memiliki 4 karakteristik sebagai berikut :
1)      Terbuka
Android dibangun untuk benar – benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain – lain.
2)      Semua aplikasi dibuat sama
Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi pihak ketiga. Semua aplikasi dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terdapat para pengguna.
3)      Memecahkan hambatan pada aplikasi
Android memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender, atau lokasi geografis.
4)      Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah
Android menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki sekumpulan tools yang daoat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat.

3.      Android SDK
Pemasangan Android SDK pada Windows tidaklah rumit, dan pada dasarnya tahap pemasangan di Windows, Linux, ataupun Mac hamper sama. Untuk mendapatkan Androis versi terakhir, maka dapat diunduh langsung dari website resmi Android. Setelah mengunduh, ekstrak berkas Android yang di unduh, sehingga akan muncul file – file Androis SDK.
Android SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis Google Android. Android SDK mencakup seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode, dan tutorial.

4.      Android Studio
Android studio merupakan sebuah Integrated Development (IDE) untuk platform Android. Android Studio ini diumumkan pada tanggal 16 Mei 2013 pada konferensi Google I/O oleh Produk Manajer Google, Ellie Powers. Android Studio dengan versi 0.1 pada bulan Mei 2013, kemudian dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan Juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan Desember 2014, dimulai dan versi 1.0 berbasiskan JetBrainss’ InteliJ IDEA. Android Studio di desain khusus untuk Android Development. Dan sudah bisa di download untuk Windows, Mac OS X, dan Linux.

5.      Database SQLite
menurut Jay A. Kreibich (2010, 12) SQLite merupakan paket perangkat lunak yang bersifat public domain yang menyediakan system manajemen basis data relasional atau RDBMS. Sistem basis data relasional digunakan untuk menyimpan record yang didefinisikan oleh pengguna pada ukuran tabel yang besar dan memproses perintah query yang kompleks dan menggabungkan data dari berbagai tabel untuk menghasilkan laporan dan rangkuman data.
            Kata “Lite” pada SQLite tidak menunjuk pada kemampuanya, melainkan menunjuk pada sifat dari SQLite, yaitu ringan ketika dihubungkan dengan kompleksitas pengaturan, administrative overhead, dan pemakaian sumber.



            SQLite memiliki fitur – fitur sebagai berikut :
a)      Tidak memerlukan server Arsitektur SQLite tidak memiliki arsitektur client server. Kebanyakan system database skala besar memiliki paket server yang besar yang membentuk mesin database.
b)      Single File Database SQLite mengemas selurus database ke dalam suatu single file. Single file tersebut berisi layout database dan data actual yang berada pada tabel dan indeks yang berbeda. Format file dapat digunakan pada banyak platform dan dapat diakses pada mesin manapun tanpa memperhatikan native byte order ataupun ukuran kata
Pengemasan database ke dalam suatu file tunggal memudahkan pengguna untuk membuat, menyalin, ataupun mem – backup image database yang berada di dalam media penyimpanan.
c)      Zero Configuration SQLite tidak membutuhkan apapun untuk melakukan instalasi dan konfigurasi. Dengan mengeliminasi server dan menggabungkan database secara langsung ke dalam aplikasi, maka pengguna tidak perlu mengetahui bahwa mereka sedang menggunakan database.
d)     Embedded Device Support ukuran code dari SQLite bersifat kecil dan penggunaan sumber daya yang konservatif membuatnya cocok digunakan untuk embedded system yang berjalan terbatas pada system operasi.
e)      Fitur – fitur yang unik SQLite menggunakan system dengan tipe dinamis untuk tabel – tabel. SQLite memungkinkan pengguna untuk memasukkan nilai ke dalam kolom tanpa memperhatikan tipe data. Pada beberapa cara pemakaianya, system yang bertipe dinamis pada SQLite mirip dengan system yang ditemukan pada bahasa scripting yang popular, yang sering memiliki sebuah tipe scalar yang dapat menerima semua tipe data dari integer sampai string. Fitur lainya adalah kemampuan untuk memanipulasi lebih dari satu basis data pada satu waktu. SQLite mempunyai kemampuan dalam menghubungkan sebuah koneksi database tunggal dengan banyak file basis data secara bersamaan. Hal ini memungkinkan SQLite untuk memproses SQL statement yang menjembatani beberapa basis data sekaligus.
f)       Compatible License SQLite dan SQLite code tidak memiliki lisensi pengguna dan tidak dilindungi oleh GNU’s Not Unix  (GNU) General Public License (GPL) atau lisensi open source sejenisnya. Hal ini berarti pengguna dapat melakukan apapun dengan source code SQLite, sehingga library code dapat digunakan dengan berbagai cara, dimodifikasi dengan berbagai cara dan didistribusikan dengan berbagai cara.
g)      Highly Reliable. Sejumlah tes telah dilakukan sebelum library SQLite masing – masing dirilis. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan tingkat kehandalan yang tinggi.

















DAFTAR PUSTAKA

1.      Aurelia Asha, Pop – up Rumus Fisika SMA, Kompas Ilmu, Jakarta 2015.
2.      Nazudin Safaat H, Android, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Bandung: INFORMATIKA, 2014.
3.      Supriadi Dodit, Pemograman Aplikasi Android, Malang, Mediakom, 2013






Senin, 10 Oktober 2016

PERKEMBANGAN TELEMATIKA PADA KARTU TANDA MAHASISWA (SMARTCARD UG) di UNIVERSITAS GUNADARMA

PERKEMBANGAN TELEMATIKA PADA KARTU TANDA MAHASISWA (SMARTCARD UG) di UNIVERSITAS GUNADARMA

Paper diajukan untuk memenuhi tugas Softskill (Pengantar Telematika)


SISTEM INFORMASI


Disusun Oleh

Erianti Anggraini
4KA17
12113919



UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017




KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala. Salawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam, karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Paper ini penulis sampaikan kepada pembina mata kuliah Softskill Bapak Budi Setiawan sebagai salah satu syarat tugas yang diajukan mata kuliah tersebut. Tidak lupa Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah berjasa mencurahkan ilmu kepada penulis.

Penulis memohon kepada Bapak/Ibu dosen khususnya, umumnya para pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang.

                                                                           Jakarta, 10 Oktober 2016


                                                                                         Penulis




I. PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah

Fasilitas – fasilitas yang diberikan pada tiap – tiap Universitas sangat mewadahi para mahasiswa/I untuk melakukan proses belajar dan mengetahui materi materi yang akan diberikan oleh para dosen dihari esok. Fasilitas Website, E-Learning, dll di tiap – tiap Universitas membawa kemudahan bagi para mahasiswa dan mahasiswinya masing – masing.  

Di Universitas Gunadarma sendiri, BAAK Online ( http://baak.gunadarma.ac.id ) kita dapat melihat berbagai informasi – informasi terbaru dari Universitas, misalnya kita para mahasiswa baru dapat mengetahui kelas yang nantinya akan kami tempati dan serta mengetahui NPM ( Nomor Pokok Mahasiswa ) dan juga dapat mengetahui jadwal mata kuliah yang akan kita terima di masing – masing kelas. Di Studentsite ( http://studentsite.gunadarma.ac.id ), kami para mahasiswa dapat mengumpulkan tugas dan mengetahui berita – berita terbaru dari kampus dan dari BAAK Online juga, dan terdapat kalender akademik dan jadwal perkuliahan juga didalamnya. Di V-Class ( http://v-class.gunadarma.ac.id ) kita dapat melakukan pembelajaran atau class secara online jika dosen tidak dapat hadir dalam suatu pertemuan maka dosen akan mengadakan V-Class.

Didalam perkuliahan juga kami dapat menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Universitas Gunadarma yaitu Smartcard yang dapat kita gunakan sebagai ATM, Kartu Tanda Mahasiswa dan masih banyak keunggulan Smart Card yang lainnya.

Pada Paper kali ini, Penulis akan membahas Perkembangan Telematika Pada Kartu Tanda Mahasiswa (Smartcard) di Universitas Gunadarma


II. PEMBAHASAN


2.1    Pengertian Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) merupakan kartu identitas bagi mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas tertentu dan sebagai kartu untuk kegiatan akademik maupun non akademik kampus (Misal: Peminjaman buku di perpustakaan, Pembuatan KRS Sementara, dan lain – lain). Sampai dengan lulus ujian skripsi, KTM asli wajib disimpan dan jangan sampai hilang. Kehilangan KTM ini dapat melakukan pembuatan kembali. Bisa terlebih dahulu membuat surat bukti kehilangan. KTM  biasanya akan diberikan pada saat waktu kuliah aktif, biasanya diserahkan melalui ketua jurusan / program studi, untuk selanjutnya dibagikan kepada mahasiswa baru.

2.2    Pengertian Smartcard

Smart Card secara bahasa berarti kartu pintar. Mengapa ia disebut pintar? Karena ia memiliki mikroprosesor yang dapat melakukan perhitungan, fungsi logika dan sebagainya seperti layaknya prosesor pada komputer / laptop Anda.

Dalam buku Smart Card Handbook, dijelaskan sedikit sejarah tentang smart card. Pada awalnya, smart card tidak sepintar sekarang bahkan malah ‘tidak berotak’ (tidak ada mikroprosesor). Smart card hanyalah sebuah kartu dengan nama pemiliknya. Digunakan sebagai alat pembayaran yang berdasarkan atas kepercayaan dan status pemilik kartu tersebut. Kartu ‘pintar’ ini pertama kali digunakan di Diners Club pada tahun 1950.

Sebagai alat penyimpan data, kartu ini menyimpan nama pemiliknya. Waktu berganti, kemudian muncul berbagai tambahan seperti nama pemilik yang diembos (timbul), tanda tangan pemilik yang tujuannya adalah menghindari pemalsuan kartu. Semakin lama, hal ini kurang efektif untuk menjaga keamanan kartu. Selain itu, perkembangan teknologi membutuhkan kartu agar dapat dibaca dan diproses menggunakan komputer. Perkembangan pertama yang cukup revolusioner adalah magnetic stripe pada bagian belakang kartu. Magnetic stripe dapat menyimpan data seperti nama pemilik, nomor kartu dan lain halnya sehingga komputer dapat melakukan pemrosesan data pada smartcard.

Walaupun inovasi magnetic stripe cukup revolusioner, tapi tetap saja teknologi ini dapat dikelabui juga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hingga akhirnya, inovasi yang dirasa cukup kuat untuk menjaga keamanan kartu muncul. Inovasi tersebut adalah menggunakan mikroprosesor beserta dua saudara kembar RAM – ROM dan Flash. Mikroprosesor dapat ‘berpikir’ dan melakukan analisis serta perhitungan. Ia dapat menolak atau menerima perintah yang diberikan kepadanya sehingga penyalahgunaan kartu dapat dihindari. Itulah mengapa smart card menggunakan mikroprosesor.

2.3    Pengaplikasian Smartcard Pada KTM di Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma awalnya hanya membuat KTM sebagai bukti bahwa sudah menjadi mahasiswa/I Universitas Gunadarma atau bisa disebut identitas. Mendukung guna aktivitas – aktivitas yang ada pada Universitas Gunadarma, KTM menjadi pelengkap aktivitas tersebut seperti memasuki Perpustakan Universitas Gunadarma, mengikuti Laboraturium khusus yang sudah ditentukan, dan lain sebagainya. Semakin berkembangnya waktu dan zaman, Universitas Gunadarma membuat 1 Inovasi menggunakan media KTM tersebut yaitu dengan menambahkan chip pada bagian depan kartu dan magnetic stripe pada bagian belakang kartu atau bisa kita sebut dengan Smartcard.

Istilah smartcard bukan istilah yang dibuat khusus oleh Universitas Gunadarma melainkan kegunaanya yang bisa menjadikan suatu proses transaksi yang berhubungan dengan keuangan layaknya smartcard pada umumnya.

Seperti ini bentuk KTM yang menjadi smartcard pada Universitas Gunadarma :





III. PENUTUP


3.1    Kesimpulan

Kesimpulan pada pembahasan mengenai smartcard UG ini adalah kartu ini memiliki kelebihan, yaitu bisa membantu mahasiswa yang menjadi asisten – asisten khusus di gunadarma dalam guna mendukung transaksi keuangan, contoh pengiriman gaji tanpa asisten tersebut membuat ATM di bank DKI. Kekurangan pada smartcard UG ini adalah, hanya bisa transaksi khusus untuk asisten – asisten tapi tidak berguna untuk mahasiswa/I biasa seperti transfer bayaran kuliah, bayar keperluan lainya seperti kursus, workshop, dll yang masih tidak bisa dilakukan pada smartcard UG tersebut. Jadi sangat jelas, jika mahasiswa/I tersebut hanyalah mahasiswa/I biasa, fungsi smartcard tersebut tidak ada bedanya dengan KTM biasa.

3.2    Saran

Smartcard UG ini sangat memungkinkan untuk diperbaiki fungsi kegunaanya. Bila diinginkan, mahasiswa/I tidak perlu mengantri panjang untuk membayar kuliah semester, dan membaya keperluan lainya yang berhubungan dengan aktivitas gunadarma agar fungsi smartcard tersebut bisa berjalan dengan semestinya kartu pintar yang dimaksud.


Sumber :

https://sigitkurniawanisme.wordpress.com/2014/01/17/pengertian-smart-card-secara-mudah/




Jumat, 30 September 2016

Pengertian TPS, MIS, DSS, EIS, ES, OAS, GDSS.

TPS (Transaction Processing Systems)

  • Pengertian        : Sistem Informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses                                    data– data dalam jumlah besar.
  • Fungsi              : Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi.
  • Pemakai           : Orang yang memproses transaksi.
  • Subsystem       : 
  1. Pembayaran upah(Payroll) 
  2. Mencatat pembelian untuk transaksi(Oder Entry).
  3. Mengelola pembayaran tagihan kepada pemasok (Account Payable)
  4. Menghasilkan faktur(Invoicing)
  5. Menyerahkan barang dari perusahaan sampai diterima oleh konsumen(Shipping).
  6. Mengelola file konsumen dan menyerahkan tagihan ke konsumen (Accounts receivable).
  7. Mengkoordinasi pembelian barang kepada konsumen(Purcasing).
  8. Menerima barang dari pemasok(Receiving).
  9. Mengikat subsistem diatas menjadi satu & menghasilkan suatu laporan ( General Ledger)
  • ·  Karakteristik   : 
  1. Jumlah data yang diproses sangat besar
  2. Sumber data umumnya internal & keluatan terutama dimaksudkan untuk pihak internal.
  3. Pemosresan informasi dilakukan secara teratur.


MIS (Management Information System)
  • Pengertian       : Kumpulan dari sistem – sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung                           manajemen.
  • Fungsi             : Mengubah data yang telah dikirim dari TPS menjadi informasi.
  • Pemakai          : Semua level manajemen.
  • Subsystem      :  
  1. Sistem Informasi Pemasaran
  2. Sistem Informasi Eksekutif
  3. Sistem Informasi Manufaktur
  4. Sistem Informasi Keuangan
  5. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
  • Karakteristik   :   
  1. Memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen(operational, manajerial dan strategis), dan user(manajer atau non manajer) dimana informasi memperoleh data dari database.


DSS ( Decision Support System)
  • Pengertian       : Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu dan                                 harus diputuskan oleh manajer.
  • Fungsi              : Mendukung kerja satu manajer secara khusus untuk membuat keputusan.
  • Pemakai           : Analis, Manajer.
  • Subsystem       : 
  1. Manajemen Data.
  2. Manajemen Model
  3. Antarmuka Pengguna,.
  4. Manajemen berbasis – Pengetahuan.

  • Karakteristik   : 
  1. Berfokus ada proses keputusan daripada proses transaksi.
  2. Dirancang dengan mudah dan dioperasikan oleh manajer.
  3. Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.


EIS (Executive Information System)
  • Pengertian       : Sistem berbasis komputer yang memungkinkan pihak eksekutif untuk                                         mengakses data dan informasi.
  • Fungsi             : Pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam                           proses perencanaan yang sifatnya strategis.
  • Pemakai           : Manajemen Tingkat menengah dan atas.
  • Subsystem       : 
  1. Fasilitas komunikasi elektronik, E-mail, Komputer, word processing. 
  2. Memiliki kemampuan analisis data misalnya spredsheet, query language. 
  3. Memiliki organizing tools, misalnya electronic calendaring.

  • Karakteristik   :             
  1. Dibuat untuk individual executive users
  2. Mengestrack menyaring menyingkat dan melacak “critical data”.
  3. Menyediakan online status access, mengakses dan menintegrasikan data internal maupun eksternal
  4. Bersifat user friendly, digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara.


ES (Expert System)
  • Pengertian       : Sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan ( menyerupai                                   intelegensia manusia) dengan kemampua menjelaskan alur penalaranya dalam                             mencapai suatu pemecahan tertentu.
  • Fungsi              : Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu                                      pemecahan masalah.
  • Pemakai           : Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran.
  • Subsistem        : 
  1. Subsistem pemerolehan pengetahuan (knowledge acquisition sub system).
  2. Basis pengetahuan, mesin inferensi, pengguna.
  3. Tampilan pengguna.
  4. Papan belakang (ruang kerja).
  5. Subsistem penjelasan.
  6. Sistem pengurai pengetahuan (knowledge refining system).

  • Karakteristik   :  
  1. Memiliki kemampuan belajar dan memahami masalah dari pengalaman.
  2. Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
  3. Mampu menangani masalah yang kompleks.
  4. Memecahkan masalah dengan penalaran. 
  5. Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah.


OAS (Office Automation System)
  • Pengertian       : Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan                                       informal berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang – orang di                                   dalam dan di luat perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja,
  • Fungsi              : Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan sehingga                                  pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
  • Pemakai           : Staff maupun Manajer.
  • Susbistem        : 
  1. Pengolah kata
  2. Surat elektronik.
  3. Voice mail.
  4. Kalender elektronik
  5. Konferensi audio.
  6. Konferensi studio.
  7. Konferensi komputer.
  8. Transmisi faksimili.
  9. Video text.
  10. Pencitraan.
  11. Desktop publishing (DTP).

  • Karakteristik   : 
  1. Menghindari biaya dengan maksud komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini tetapi setidaknya menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan kerja. 
  2. Pemecahan masalah kelompok. 
  3. Melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.


GDSS ( Group Decision Support Systems)
  • Pengertian       : SPK kelompok yang berusaha memperbaiki komunikasi diantara para anggota                           dengan menyediakan lingkungan yang mendukung para pemgambil keputusan                           dengan perangkat lunak GDSS yang disebut groupware.
  • Fungsi             : Menyediakan komunikasi melalui sarana teknologi.
  • Pemakai          : Sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok.
  • Subsistem        : 
  1. Video Conference.
  2. Jadwal kerja group.
  3. Perangkat lunak manajemen.
  4. Ruang kolaborasi secara elektronik.


  • Karakteristik   : 
  1. Design yang khusus untuk mendukung komunikasi para individe dalam berpatisipasi
  2. Mudah digunakan, fleksibel, merekam segala keputusan yang diambil secara otomatis, komunikasi pararel.


Sumber

http://lintang.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.28
https://4jipurnomo.wordpress.com/computer-based-information-system-cbis/
http://yudhistira-kardin.blogspot.co.id/2015/10/penjelasan-tentang-office-automation.html
http://khusufi.blogspot.co.id/2016/03/gdss-group-decision-support-system.html

Senin, 22 Agustus 2016

Secercah Sepi

Ada dimana saat manusia sudah merasa lelah...
Bahkan dirinya tak butuh dukungan dari siapapun..
Dirinya hanya perlu "sendiri".
Tapi, apa kenyataan yang diterima ???
Diapun tak bisa mengendalikan dirinya saat angin hanyalah temanya saat itu...
Dia, sungguh letih...
Bagian terberat dari hidup ini, ketika kita tak pernah bisa mengetahui isi hati kita sendiri...
Seolah hati menolak logika...

Angin berbisik...
"Bagaimana jika seseorang tak pernah mengharapkan kehadiran kamu?"
"Bagaimana jika seseorang ingin kamu cepat pergi?"
"Mengapa kamu tidak pergi darinya sekarang?"
"Dia sudah ingin kamu pergi"
Katanya...

Aku pun menjawab, bagaimana aku pergi darinya...
Tanpa memikirkanya saja, hatiku sudah terkoyak.
Bagaimana aku pergi darinya, Dia selalu muncul di depanku, tanpa terduga.

Suatu dialog, bukan antara 2 insan...
Hanya karena sepi...

Senin, 18 Juli 2016

Dialog Manifestasi

Bosan ku menulis semua apa yang tertera pada dinding hati ku.
Apalagi air mata ini... Tak pernah puas untuk berhenti mengalir.
Ada apa lagi ... ?? 

CUKUP !!! Aku mohon, pergilah kamu.. dari fikiran ku.
Jangan sampai dinding baja dan jeruji ini berdiri sempurna dengan ada kamu di dalamnya!!
Hanya kamu, insan yang menunggu ku buatkan jeruji ini dan kamu menikmati bisik angin di dalamnya.

Kamu tersenyum kah ... ?????!!!
Kamu melihat aku seperti ini, seperti jiwa yang sudah tak ingin berdiri, kamu tertawa...
Kamu menikmatinya... bukan ???!!!

Tidak cukupkah kamu menghancurkan nya??
Tidak cukupkah kamu mengoyakan nya???
Apalagi yang ingin kamu lakukan terhadap jeruji ini ??????
Cukup, pergi... 

Tolong... setidaknya..
Jika kamu tidak ingin mencintaiku seperti kisah Romeo kepada Juliet
Jangan kamu jadikan aku pengharap cintamu...
Seperti kisah Barirah dan Mughits.. 

Minggu, 17 Juli 2016

Semi yang Patah

Hai... kamu yang selalu aku rindukan, di tiap musim berganti..
Tak terasa musim semi telah datang...
Dan rindu pun semakin bermekaran hari ini...
Rindu pun bahagia, bahagia menyambut seseorang yang sudah lama dinanti dalam hidupnya...
Matahari pun ikut berbahagia dengan rindu..
Bahkan langit mencium rindu dengan lembut...
Sampai langit dapat merasakan, rindu sakit...

Rindu sakit, yang dinanti tak kunjung datang... bahkan takkan pernah datang kembali...
Rindu yang selalu bahagia, kini jatuh terpungkur..

Ada apa dengan Rindu Semi ku ???

Ya... Dia pergi, rindu yang selalu berbisik doa untuknya kepada langit 
Kini, nama itu seperti hanya sebuah serpihan yang harus rindu buang...
Langit memeluk rindu ku erat - erat..
Sampai langit melepas pelukan nya ..
Lalu...

Rindu ku berganti menjadi
daun musim gugur.. 
Yang jatuh dengan pasrah, dan segera patah.

Salam rinduku.. Untuk yang kuharapkan telah pergi...

Jakarta, 17 Juli 2016


Senin, 11 Juli 2016

Setetes Hujan di Bulan July.

Entah malam itu terasa resah, aku pun terus berdoa untuk hati ini.
Ingin ku sampaikan rangkai kata kepadanya, tapi tak sanggup ku menahan pilu hati ini.

Sayang .... ?
Aku tak mengerti bagaimana rasanya, bagaimana ungkapkan rasa ini.
Rasa .... ?
Aku hanya ingin tak kehilangan, aku tak pernah ingin merasakanya "lagi"

Malam ini...
Malam yang nantinya akan menjadi kisah ku, seperti ingin ku hentikan saja waktu, agar tak pernah menjadi kisah... Hujan Datang.

Seolah langit tahu bagaimana hatiku sekarang.
Rintik yang seharusnya keluar dari bola mata ku, sudah tergantikan oleh langit yang gelap membiru.
Sinar bulan dengan gugusan bintang yang mengumpat.
Ingin ku memeluknya, menggenggam dengan lembut.
Tapi aku tau, tak bisa aku lakukan.
Maaf, sayang....

Hujan malam ini, terima kasih.

Jakarta, 10 July 2016