Kamis, 02 Januari 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (PT Nestle)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan , pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
·         Analisis dan Pengembangan
Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang "pembangunan berkelanjutan" (sustainable development) yang menyatakan bahwa:

" CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat atau pun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya”

·         Pelaporan dan Pemeriksaan
Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk dalam hal:
ü Akunbilitas atas standar AA1000 berdasarkan laporan sesuai standar John Elkington yaitu laporan yang menggunakan dasar triple bottom line (3BL)
ü Global Reporting Initiative, yang mungkin merupakan acuan laporan berkelanjutan yang paling banyak digunakan sebagai standar saat ini.
ü Verite, acuan pemantauan
ü  Laporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial internasional SA8000
ü  Standar manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000

·         Alasan Terkait Bisnis
Secara umum, alasan terkait bisnis untuk melaksanakan biasanya berkisar satu ataupun lebih dari argumentasi di bawah ini:

Sumber Daya Manusia
Dengan memiliki suatu kebijakan komprehensif atas kinerja sosial dan lingkungan, perusahaan akan bisa menarik calon-calon pekerja yang memiliki nilai-nilai progresif. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu atmosfer kerja yang nyaman di antara para staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka percayai bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, baik itu bentuknya "penyisihan gaji", "penggalangan dana" ataupun kesukarelawanan (volunteering) dalam bekerja untuk masyarakat.
Managemen Resiko
Perusahaan-perusahaan harus memikirkan resiko dan apa yang terjadi selanjutnya agar tidak menimbulkan efek negative jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan perusahaan.
  Membedakan Merek
Perusahaan harus mengerti apa yang diinginkan konsumen, karena konsumen memiliki sifat mudah bosan, jadi perusahaan harus lebih kreatif agar merek-merek mereka terlihat beda dari yang lain walaupun apa yang disaingkan adalah benda yang sama.
 Ijin Usaha
Perusahaan yang membuka usaha nya di luar Negara nya harus bisa memastikan dan mendapat ijin usaha di Negara tersebut agar masyarakat mampu menerima usaha tersebut dengan ramah dan baik.
Motif Perselisihan Bisnis
Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya bisnis perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa program CSR seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.
                                                           


Pertanggung Jawaban Perusahaan di Indonesia  (PT Nestlé)
Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu menerima ASI. 

Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini perusahaan ini telah mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTLÉ  DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang  yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé CERELAC.  

Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.

>Dalam tanggung jawab sosialnya salah satu adalah :

Memiliki program sosial kemasyarakatan sudah menjadi komitmen Nestle sejak lama. Program sosial yang dikembangkan Nestle sebagian besar untuk kepentingan para petani melalui penyediaan bahan baku produksi ke petani, karyawan, konsumen dan masyarakat sekitar.

“Ini merupakan bagian penting dan mendasar dari strategi bisnis Nestlé, di mana kami menyebutnya dengan istilah “Creating Shared Value”. Kami percaya bahwa bisnis bisa berkembang dan berhasil dalam jangka panjang jika bisnis tersebut mampu menciptakan manfaat tidak hanya bagi pelaku bisnis itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat banyak,” ujar Dani Priyono Community Relations Manager  PT Nestlé Indonesia.


Sebagai perusahaan makanan terbesar di Indonesia, Nestle berupaya tumbuh kembang bersama masyarakat. Karena itulah, hampir setiap tahunnya, Nestle mencoba meringankan beban masyarakat  dengan mengeluarkan  anggaran pada tahun 2008 ini saja sebesar Rp 27 miliar. 
“Semua dialokasikan  untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena itulah Nestle fokuspada bantuan berupa nutrisi, air dan pembangunan pedesaaan. Karena Nestle peduli dengan lingkungan masyarakat yang berada di pedesaan,” jelasnya.

“Adapun realisasi program yang dikeluarkan untuk anggaran sebesar itu antara lain, berbagai program edukasi nutrisi dan peningkatan kesadaran tentang gizi dan pola hidup sehat bagi masyarakat, program penyegaran tentang gizi dasar bagi staf puskesmas, yaitu program nutrisi seimbang menuju sehat.”

Selain itu, kemitraan dengan peternak susu di Jawa Timur (termasuk program BIOGAS).  Kemitraan dengan petani kopi di Lampung, program air bersih dan sanitasi dengan PMI Pusat, program penanaman hutan dan pemberdayaan masyarakat, yaitu Nestlé Green Initiative di Lampung, serta program-program kemasyarakatan lainnya yang rutin  dilakukan di  pabrik-pabrik Nestlé. Untuk tahun 2009, anggaran yang dikelurkan sama dengan 2008, dengan berbagai program kelanjutan dari program yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Saat ini sedang dibahas dengan UNDP kemungkinan melakukan program  energi alternatif dan perbaikan lingkungan di beberapa daerah peternakan susu di Jawa Timur.