Senin, 06 Februari 2017

Segores Luka Setitik DEBU.

Sebutir Debu.
Menjadi segores luka setitik debu...

Pernahkah merasakan hampa? 
Pernakah hidup ini seolah tak berpihak?
Pernakah merasa takdir terlalu kejam memberikan kepahitan semua ini?
Ya! Debu.
Sebutir debu, bahkan tidak pernah diharapkan kehadiranya,
Selalu diasingkan keberadaanya.
Pernakah seperti ini, hai "Debu"?

"Debu",
Seperti ini rasanya, ya...
Sekarang kutahu betul, bagaimana menjadi dirimu..
Sungguh ironi ya "Debu", kinI diriku menjadi bagian seperti mu...

Argh! Debu.....
Maafkan aku...
Bukanya aku mengasingkanmu lagi..
Tapi air mata ini mencoba menyingkirkanmu dari mataku...
Maaf Debu...

Aku tau ini perih.



Senin, 6 Februari 2017
Pukul 21.03 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar