TUGAS 4
“ORGANISASI”
Tipe atau Bentuk Organisasi
Bentuk Organisasi dibagi menjadi 2, yaitu :
Ø
Ditinjau dari jumlah pimpinan pucuk :
1.
Bentuk Tunggal
Organisasi yang pucuk pimpinanya ada di tangan seseorang. Sebutan bagi
Presiden, Direktur, Kepala Ketua, dll.
2.
Bentuk Jamak
Organisasi yang pucuk pimpinanya ada di tangan beberapa orang
sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium,
Dewan, Majelis, dll.
Ø
Ditinjau dari Saluran Wewenang :
Bentuk Jalur : Organisasi yang
wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan kepada suatu Organisasi di bawahnya
dalam sebuah bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
Bentuk Organisasi Garis : Bentuk
ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk
organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi
militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah
karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum
begitu rumit dan tinggi.
Bentuk
Organisasi Fungsional: Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau
segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan
berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW
Taylor.
Bentuk
Organisasi Garis dan Staff : Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar,
daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta
jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Bentuk
Organisasi Fungsional dan Staff : Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk
organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan
dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari
bentuk diatas.
Bentuk Organisasi Fungsional dan
Jalur : Organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan
satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap
bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang
menyangkut bidang kerjanya dan tiap tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang
dalam semua bidang kerja
Ø Struktur dan Skema Organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan
dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam
suatu perusahaan ,sedangkan disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah
saling tergantung,yang apabila setiap bagian dapat dikeloladengan baik maka
organisasi tersebutpun akan ikut membaik.sedangkan
Pengorganisasian (Organizing)
adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan sangat
mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi tersebut,lingkunan
adalah faktor yang sangat mempengaruhi.tentu dalam tujuan sebuah organisasi
yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan
organisasinya semata.
Bagan organisasi adalah suatu
upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.
Ø
Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi
yang saluran wewenangnya dari pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
Ø
Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi
yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang
lingkaran.
Ø
Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan
organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah
bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
Ø
Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi
yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang elips.
TIPE-TIPE ORGANISASI
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut
tergantung pada tingkat atau derajat mereka. Namun dalam kenyataannya tidak ada
sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
Organisasi formal memiliki suatu
struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan
otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada
juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi
berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing
anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit.
Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya
terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama
dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka
mereka relatif bersifat tidak fleksibel.
Organisasi Informal, keanggotaan
pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun
tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang
menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan
bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh
organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.
Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan
didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
Sumber :
http://rilleagustian.blogspot.com/2013/04/tipe-dan-bentuk-organisasi_28.html
Dasar-Dasar Organisasi, Pengarang
Sutarto, Yogyakarta; Gadjah Mada University Press, 1989
Tidak ada komentar:
Posting Komentar