PERKEMBANGAN TELEMATIKA PADA
KARTU TANDA MAHASISWA (SMARTCARD UG) di UNIVERSITAS GUNADARMA
Paper diajukan untuk memenuhi tugas Softskill
(Pengantar Telematika)
SISTEM INFORMASI
Disusun Oleh
Erianti Anggraini
4KA17
12113919
4KA17
12113919
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah
Subhanahuwataala. Salawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
Sallallahu-alaihiwasallam, karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat
diselesaikan. Paper ini penulis sampaikan kepada pembina mata kuliah Softskill
Bapak Budi Setiawan sebagai salah satu syarat tugas yang diajukan mata kuliah
tersebut. Tidak lupa Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah
berjasa mencurahkan ilmu kepada penulis.
Penulis memohon kepada Bapak/Ibu dosen khususnya,
umumnya para pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya
tulis ini, baik dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya
karya-karya tulis yang akan datang.
Jakarta, 10 Oktober 2016
Penulis
Jakarta, 10 Oktober 2016
Penulis
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Fasilitas – fasilitas yang
diberikan pada tiap – tiap Universitas sangat mewadahi para mahasiswa/I untuk
melakukan proses belajar dan mengetahui materi materi yang akan diberikan oleh
para dosen dihari esok. Fasilitas Website, E-Learning, dll di tiap – tiap Universitas
membawa kemudahan bagi para mahasiswa dan mahasiswinya masing – masing.
Di Universitas Gunadarma
sendiri, BAAK Online ( http://baak.gunadarma.ac.id ) kita dapat melihat
berbagai informasi – informasi terbaru dari Universitas, misalnya kita para
mahasiswa baru dapat mengetahui kelas yang nantinya akan kami tempati dan serta
mengetahui NPM ( Nomor Pokok Mahasiswa ) dan juga dapat mengetahui jadwal mata
kuliah yang akan kita terima di masing – masing kelas. Di Studentsite (
http://studentsite.gunadarma.ac.id ), kami para mahasiswa dapat mengumpulkan
tugas dan mengetahui berita – berita terbaru dari kampus dan dari BAAK Online
juga, dan terdapat kalender akademik dan jadwal perkuliahan juga didalamnya. Di
V-Class ( http://v-class.gunadarma.ac.id ) kita dapat melakukan pembelajaran
atau class secara online jika dosen tidak dapat hadir dalam suatu pertemuan
maka dosen akan mengadakan V-Class.
Didalam perkuliahan juga
kami dapat menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Universitas Gunadarma yaitu
Smartcard yang dapat kita gunakan sebagai ATM, Kartu Tanda Mahasiswa dan masih
banyak keunggulan Smart Card yang lainnya.
Pada Paper kali ini, Penulis
akan membahas Perkembangan Telematika Pada Kartu Tanda Mahasiswa (Smartcard) di
Universitas Gunadarma
II.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
merupakan kartu identitas bagi mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa di
Universitas tertentu dan sebagai kartu untuk kegiatan akademik maupun non
akademik kampus (Misal: Peminjaman buku di perpustakaan, Pembuatan KRS
Sementara, dan lain – lain). Sampai dengan lulus ujian skripsi, KTM asli wajib
disimpan dan jangan sampai hilang. Kehilangan KTM ini dapat melakukan pembuatan
kembali. Bisa terlebih dahulu membuat surat bukti kehilangan. KTM biasanya akan diberikan pada saat waktu
kuliah aktif, biasanya diserahkan melalui ketua jurusan / program studi, untuk
selanjutnya dibagikan kepada mahasiswa baru.
2.2 Pengertian
Smartcard
Smart Card secara bahasa
berarti kartu pintar. Mengapa ia disebut pintar? Karena ia memiliki
mikroprosesor yang dapat melakukan perhitungan, fungsi logika dan sebagainya
seperti layaknya prosesor pada komputer / laptop Anda.
Dalam buku Smart Card
Handbook, dijelaskan sedikit sejarah tentang smart card. Pada awalnya, smart
card tidak sepintar sekarang bahkan malah ‘tidak berotak’ (tidak ada
mikroprosesor). Smart card hanyalah sebuah kartu dengan nama pemiliknya.
Digunakan sebagai alat pembayaran yang berdasarkan atas kepercayaan dan status
pemilik kartu tersebut. Kartu ‘pintar’ ini pertama kali digunakan di Diners
Club pada tahun 1950.
Sebagai alat penyimpan data,
kartu ini menyimpan nama pemiliknya. Waktu berganti, kemudian muncul berbagai
tambahan seperti nama pemilik yang diembos (timbul), tanda tangan pemilik yang
tujuannya adalah menghindari pemalsuan kartu. Semakin lama, hal ini kurang
efektif untuk menjaga keamanan kartu. Selain itu, perkembangan teknologi
membutuhkan kartu agar dapat dibaca dan diproses menggunakan komputer.
Perkembangan pertama yang cukup revolusioner adalah magnetic stripe pada bagian
belakang kartu. Magnetic stripe dapat menyimpan data seperti nama pemilik,
nomor kartu dan lain halnya sehingga komputer dapat melakukan pemrosesan data
pada smartcard.
Walaupun inovasi magnetic
stripe cukup revolusioner, tapi tetap saja teknologi ini dapat dikelabui juga
oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hingga akhirnya, inovasi yang dirasa
cukup kuat untuk menjaga keamanan kartu muncul. Inovasi tersebut adalah
menggunakan mikroprosesor beserta dua saudara kembar RAM – ROM dan Flash. Mikroprosesor
dapat ‘berpikir’ dan melakukan analisis serta perhitungan. Ia dapat menolak
atau menerima perintah yang diberikan kepadanya sehingga penyalahgunaan kartu
dapat dihindari. Itulah mengapa smart card menggunakan mikroprosesor.
2.3 Pengaplikasian
Smartcard Pada KTM di Universitas Gunadarma
Universitas Gunadarma
awalnya hanya membuat KTM sebagai bukti bahwa sudah menjadi mahasiswa/I
Universitas Gunadarma atau bisa disebut identitas. Mendukung guna aktivitas –
aktivitas yang ada pada Universitas Gunadarma, KTM menjadi pelengkap aktivitas
tersebut seperti memasuki Perpustakan Universitas Gunadarma, mengikuti
Laboraturium khusus yang sudah ditentukan, dan lain sebagainya. Semakin berkembangnya
waktu dan zaman, Universitas Gunadarma membuat 1 Inovasi menggunakan media KTM
tersebut yaitu dengan menambahkan chip pada bagian depan kartu dan magnetic stripe
pada bagian belakang kartu atau bisa kita sebut dengan Smartcard.
Istilah smartcard bukan
istilah yang dibuat khusus oleh Universitas Gunadarma melainkan kegunaanya yang
bisa menjadikan suatu proses transaksi yang berhubungan dengan keuangan
layaknya smartcard pada umumnya.
Seperti ini bentuk KTM yang
menjadi smartcard pada Universitas Gunadarma :
III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada pembahasan
mengenai smartcard UG ini adalah kartu ini memiliki kelebihan, yaitu bisa
membantu mahasiswa yang menjadi asisten – asisten khusus di gunadarma dalam
guna mendukung transaksi keuangan, contoh pengiriman gaji tanpa asisten tersebut
membuat ATM di bank DKI. Kekurangan pada smartcard UG ini adalah, hanya bisa
transaksi khusus untuk asisten – asisten tapi tidak berguna untuk mahasiswa/I
biasa seperti transfer bayaran kuliah, bayar keperluan lainya seperti kursus,
workshop, dll yang masih tidak bisa dilakukan pada smartcard UG tersebut. Jadi sangat
jelas, jika mahasiswa/I tersebut hanyalah mahasiswa/I biasa, fungsi smartcard
tersebut tidak ada bedanya dengan KTM biasa.
3.2 Saran
Smartcard UG ini sangat
memungkinkan untuk diperbaiki fungsi kegunaanya. Bila diinginkan, mahasiswa/I
tidak perlu mengantri panjang untuk membayar kuliah semester, dan membaya
keperluan lainya yang berhubungan dengan aktivitas gunadarma agar fungsi
smartcard tersebut bisa berjalan dengan semestinya kartu pintar yang dimaksud.
Sumber :
https://sigitkurniawanisme.wordpress.com/2014/01/17/pengertian-smart-card-secara-mudah/
nice blog
BalasHapusmaaf kak mau nanya ada jurnalnya gak? tulisan yang ini..
BalasHapus