Selasa, 06 Mei 2014

Metal

Hai, disini gua cuma pengen sharing iseng-iseng non prize lah tentang musik beraliran Metal. Yup, gua suka banget musik Metal dari SMP tapi gua gatau pada waktu itu, kalau musik yang gua denger beraliran Metal. Lagu Metal yang pertama kali gua denger yaitu A Little Peace of Heaven - Avenged Sevenfold. Yup, lagu Metal berdurasi 7 menit ini, di telinga gua cocok abis, dari ada beat nya tiba-tiba jadi slow, beat lagi pokoknya asiklah. Nah setelah gua coba-coba buat denger lagu metal lainya, awalnya banget gua biasa aja, gak terlalu menjadikan musik Metal itu favorit gua. Tapi, setelah gua cek-cek lirik yang ada di musik2 Metal, gua baru sadar, lirik-lirik tersebut jujur abis. Musik metal itu gakenal yang namanya pembelajaran, lirik2 mereka itu sangat2 sifat manusiawi. Dan dimulai dari sini gua banget-banget suka sama Metal, apalagi kalau udah nge scream, ah greget lah. Musik metal menurut gua sangat berseni, berkarakter, dan aliran musik paling jujur. Gua selalu baca-baca liriknya, contoh lagu Bullet for My Valentine yang Alone, disitu tuh ada lirik gini "I hope your unhappy and hurting inside", asli itu benar-benar dendam banget kali ya. Belum pernah tuh gua denger lagu Metal inti lagunya "Mengikhlaskan". Sekalinya benci, ya benci terus...dendam ya dendam selamanya...jatuh cinta, jatuh cinta terus.. Hmm.. Oh iya, band Metal fav gua itu Avenged Sevenfold, yak band beraliran Heavy Metal ini lagunya ajib2. Dia selalu menemani gua dalam perjalanan kampus ke rumah, rumah ke kampus. Playlist paling gue sering puter itu Clayivoryant Disease, Brompton Cocktail, I Want See You Tonight part 1, Gunslinger, The Wicked End, ini adalah list lagu yang wajib gua denger selama gua di angkot. Kadang, kalau udah kebawa sama suasana lagu, gua gak ngerti, sadar gak sadar, gua tuh kaya hentakin kaki sama mainin tangan, kaya orang main drum, ntar tiba-tiba kalau bener2 sadar, orang2 udah liatin gua aja, ya malu lah, pake banget juga gak papa. Oh iya, musik Metal ini sebenernya mewakili perasaan gua. Maksudnya gini, gua gak bisa ngomong kasar, yang gak sopan, tapi namanya Metal, tanpa kata2 gitu mah kurang Metal *terkadang*. Jadi, kalau sang vokalis udah mengatakan kata2 yg harusnya tidak dikatakan, ya gua merasa lega, gua gak menyebut kata2 itu krn udah ada yg ngewakilin dan gue pun lega  he he he :))))
Udah sih itu aja menurut gua opini tentang lagu metal, jadi metal itu gak selalu ke arah negatif kok hehe.
Assalamualaikum :))))))) :-D

Kamis, 02 Januari 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (PT Nestle)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan , pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
·         Analisis dan Pengembangan
Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang "pembangunan berkelanjutan" (sustainable development) yang menyatakan bahwa:

" CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat atau pun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya”

·         Pelaporan dan Pemeriksaan
Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk dalam hal:
ü Akunbilitas atas standar AA1000 berdasarkan laporan sesuai standar John Elkington yaitu laporan yang menggunakan dasar triple bottom line (3BL)
ü Global Reporting Initiative, yang mungkin merupakan acuan laporan berkelanjutan yang paling banyak digunakan sebagai standar saat ini.
ü Verite, acuan pemantauan
ü  Laporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial internasional SA8000
ü  Standar manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000

·         Alasan Terkait Bisnis
Secara umum, alasan terkait bisnis untuk melaksanakan biasanya berkisar satu ataupun lebih dari argumentasi di bawah ini:

Sumber Daya Manusia
Dengan memiliki suatu kebijakan komprehensif atas kinerja sosial dan lingkungan, perusahaan akan bisa menarik calon-calon pekerja yang memiliki nilai-nilai progresif. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu atmosfer kerja yang nyaman di antara para staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka percayai bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, baik itu bentuknya "penyisihan gaji", "penggalangan dana" ataupun kesukarelawanan (volunteering) dalam bekerja untuk masyarakat.
Managemen Resiko
Perusahaan-perusahaan harus memikirkan resiko dan apa yang terjadi selanjutnya agar tidak menimbulkan efek negative jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan perusahaan.
  Membedakan Merek
Perusahaan harus mengerti apa yang diinginkan konsumen, karena konsumen memiliki sifat mudah bosan, jadi perusahaan harus lebih kreatif agar merek-merek mereka terlihat beda dari yang lain walaupun apa yang disaingkan adalah benda yang sama.
 Ijin Usaha
Perusahaan yang membuka usaha nya di luar Negara nya harus bisa memastikan dan mendapat ijin usaha di Negara tersebut agar masyarakat mampu menerima usaha tersebut dengan ramah dan baik.
Motif Perselisihan Bisnis
Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya bisnis perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa program CSR seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.
                                                           


Pertanggung Jawaban Perusahaan di Indonesia  (PT Nestlé)
Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu menerima ASI. 

Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini perusahaan ini telah mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTLÉ  DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang  yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé CERELAC.  

Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.

>Dalam tanggung jawab sosialnya salah satu adalah :

Memiliki program sosial kemasyarakatan sudah menjadi komitmen Nestle sejak lama. Program sosial yang dikembangkan Nestle sebagian besar untuk kepentingan para petani melalui penyediaan bahan baku produksi ke petani, karyawan, konsumen dan masyarakat sekitar.

“Ini merupakan bagian penting dan mendasar dari strategi bisnis Nestlé, di mana kami menyebutnya dengan istilah “Creating Shared Value”. Kami percaya bahwa bisnis bisa berkembang dan berhasil dalam jangka panjang jika bisnis tersebut mampu menciptakan manfaat tidak hanya bagi pelaku bisnis itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat banyak,” ujar Dani Priyono Community Relations Manager  PT Nestlé Indonesia.


Sebagai perusahaan makanan terbesar di Indonesia, Nestle berupaya tumbuh kembang bersama masyarakat. Karena itulah, hampir setiap tahunnya, Nestle mencoba meringankan beban masyarakat  dengan mengeluarkan  anggaran pada tahun 2008 ini saja sebesar Rp 27 miliar. 
“Semua dialokasikan  untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena itulah Nestle fokuspada bantuan berupa nutrisi, air dan pembangunan pedesaaan. Karena Nestle peduli dengan lingkungan masyarakat yang berada di pedesaan,” jelasnya.

“Adapun realisasi program yang dikeluarkan untuk anggaran sebesar itu antara lain, berbagai program edukasi nutrisi dan peningkatan kesadaran tentang gizi dan pola hidup sehat bagi masyarakat, program penyegaran tentang gizi dasar bagi staf puskesmas, yaitu program nutrisi seimbang menuju sehat.”

Selain itu, kemitraan dengan peternak susu di Jawa Timur (termasuk program BIOGAS).  Kemitraan dengan petani kopi di Lampung, program air bersih dan sanitasi dengan PMI Pusat, program penanaman hutan dan pemberdayaan masyarakat, yaitu Nestlé Green Initiative di Lampung, serta program-program kemasyarakatan lainnya yang rutin  dilakukan di  pabrik-pabrik Nestlé. Untuk tahun 2009, anggaran yang dikelurkan sama dengan 2008, dengan berbagai program kelanjutan dari program yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Saat ini sedang dibahas dengan UNDP kemungkinan melakukan program  energi alternatif dan perbaikan lingkungan di beberapa daerah peternakan susu di Jawa Timur.






Kamis, 14 November 2013

Sebut nama kami 3x,DEVA, DEVA dan DEVA



            Hello ! Saya Erianti, di bisa dipanggil Anggi. Nah disini saya akan menceritakan berdirinya DEVA, hahaha asik dah. DEVA, seperti nama orang, iya memang.. tapi itu adalah singkatan nama kita-kita. Dimulai dari D, Dewi Hapsari. Cewek 1 ini punya rambut halus-halus keriting, berkacamata, dan jago nya bahasa inggris. Diantara DEVA, Dewi lah yang paling rajin melakukan tugas apapun tanpa menundanya *tepuk tangan* hehehe. Nah ada E, ya benar! Erianti Anggraini, saya sendiri. Hahaha saya tidak bisa menjelaskan profil saya sendiri, yang jelas saya paling kece di antara DEVA :-P wkwk. Dan… ada V, Vidhy Putri Kartika. Cewek sragen ini, dulunya kalem.. DULU……. DULU loh DULU, pas udah kenal sih, kayaknya kata2 kalem gak pantes banget buat doi hahaha, suaranya super scream-scream cempreng, matanya sipit, dan dialah yang paling jago matematika di antara kita semua, matematikanya lancar seperti jalan tol hehe. Dan yang terakhir, Aprilia Ratna Ningsih, sebut saja April. Nih cewek bisa dibilang Mother of DEVA, haha dewasa tapi cerewetnya nauzubillah… cewek ini paling happy, santai, gak panikan, gak neko-neko tapi PELUPA nya ituloh.. Bikin orang kesel.
            Yup, DEVA, iseng-isengan dibentuk, tanpa kesengajaan, diawal dari kita pulang atletik mau ngaji bulanan di rumah temen, nah kita keliling-keliling rumah dulu tuh, pertama ke rumah Dewi, kedua rumah Vidhy, Ketiga rumah April, dan yang terakhir saya, karena rumah saya deket dari pengajianya hehe. DEVA punya konflik ?? BANYAK! Pernah banget gua kabur dari mereka, pernah banget gua konflik sama Vidhy, pernah banget saya konflik sama April, sama Dewi…. Jangan sampe J, tapi karena kita sahabat, kita juga saling terbuka, gak suka bilang! Itu fact hehe. Dan yang paling uniknya lagi, ternyata kejadian pulang atletik mau ke pengajian dulu jatuh pada tanggal 10 Oktober 2010, angka cantiknya 101010 J. Kita memang ditakdirkan untuk bersama ternyata. 

            DEVA…. I love you so much, You're more than a friends :-*          

Tugas Softskill (1)



Contoh masalah sosial yang ada di masyarakat adalah :

“PENDIDIKAN”

Mungkin kita sudah sering mendengar kalimat “pendidikan itu adalah hak bagi setiap orang” yang terdapat di UU 1945 Pasal 31 ayat 1. Terdapat kata hak disitu, tetapi pada kenyataanya tidak semua masyarakat Indonesia mendapat hak nya untuk meraih pendidikan. Kurangnya perhatian pemerintah tentang pendidikan di Indonesia adalah salah satu penyebab Negara ini tidak dapat dikatakan Negara maju. Karena Istilah negara maju (developed country atau advanced country) dipakai untuk mengelompokkan negara-negara yang berkembang dan maju secara ekonomi, industry, pendapatan perkapasitas, dan termasuk pendidikanya. Sementara, secara pendidikan Indonesia  masih terbilang belum berhasil untuk memajukan pendidikanya.
            Penyebab pendidikan di Indonesia dikatakan bertaraf rendah, yaitu, kurangnya perhatian pemerintah. Ini adalah salah satu penyebab rendahnya pendidikan di Indonesia. Selain itu,  tidak ada biaya bagi masyarakat prasejatera. Tidak bisa dipungkiri, memang semua memerlukan biaya. Masyarakat prasejatera yang betempat tinggal di pedalaman dan memiliki kehidupan yang rendah tidak banyak yang mendapat pendidikan setinggi-tingginya dikarenakan mereka tidak mampu untuk membayar keperluan-keperluan pendidikan seperti seragam sekolah, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainya. Bahkan, ada anak yang seharusnya mendapat pendidikan dini di usia nya tetapi terpaksa mereka lepas pendidikanya hanya karena membantu keadaan ekonomi keluarganya. Hal ini akan diperjelaskan lagi, betapa memang kurangnya perhatian pemerintah.
            Disini saya akan menjabarkan Undang-Undang tentang Pendidikan, yaitu terdapat pada UU Pasal 31 ayat 1, 2, 3, 1945 yang berbunyi
Ayat 1 : “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”
Ayat 2 : “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”
·        Dikatakan di ayat tersebut wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Tetapi, sampai sekarang kewajiban tersebut belum terlaksanakan. Tidak semua warga Negara mendapatkan pendidikan dasar.
Ayat 3 : “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
·        Tapi, pada kenyataanya di setiap lapangan pendidikan terdapat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diselenggarakan oleh sekolah. Jadi, masing-masing sekolah membuat kurikulum nya sendiri, bukan pemetintah yang menyelenggarakan atau membuatnya. Hal ini bertentangan dengan UU Pemerintah dengan UU Pendidikan
Seharusnya pemerintah lebih memerhatikan lagi pendidikan di Indonesia terutama untuk wilayah pedalaman yang di tempati oleh masyarakat prasejatera. Dengan begitu, yang seharusnya mendapat hak nya untuk mendapati pendidikan dapat terlaksana.

Tugas Softskill (2)


Usaha Pelestarian Lingkungan

Di zaman yang makin modern ini, kini banyak usaha-usaha yang harus melibatkan beberapa hutan-hutan alam seperti penebangan liar karena ulah-ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukan hanya itu saja, ternyata ulah lainya yang diperbuat seperti membuang sampah tidak pada tempatnya adalah sekian dari penyebab kerusakan lingkungan alam yang kita tempati. Padahal, tanpa di sadari ulah manusia yang merugikan banyak orang itu juga akan merugikan dirinya sendiri. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berbunyi “Bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia”, itu adalah salah satu bunyi UU Nomor 32 Tahun 2009 tersebut. Tetapi, nyatanya masyarakat Indonesia belum benar-benar menjalankan hidup yang baik dan sehat tersebut. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia harusnya menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan dengan cara pelestarian lingkungan terutama di wilayah sendiri atau sekitarnya.

Ada beberapa cara usaha untuk melestarikan lingkungan di wilayah sendiri, yaitu :

a.      Buang sampah pada tempatnya. Mungkin kata itu sudah sering kita jumpai di jalan tetapi pada kenyataanya tidak banyak orang yang menerapkanya pada kehidupan sehari-hari. Padahal, hal kecil tersebut sangat berpangaruh besar terhadap lingkungan sekitar.
b.      Gotong Royong. Di lingkungan-lingkungan berpenduduk pasti sudah menjadi tradisi hari minggu untuk melakukan kerja bakti dengan cara gotong royong, ini yang biasanya dilakukan untuk melestarikan lingkungan di wilayah-wilayah berpenduduk.
c.       Reboisasi. Penanaman kembali, hal ini juga sering dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap sejuk, rimbun, dan enak dipandang.
d.      Selalu memperhatikan selokan-selokan jalanan dan selalu merawatnya dengan cara tidak buang sampah di selokan, membersikan lumut-lumut yang ada di dasar selokan tersebut.
e.      Menjaga daerah resapan air. Ini harus di lakukan agar lingkungan terhindar dari bencana alam seperti banjir.